Golek opo sg tok karep..

Kamis, 19 Maret 2015

Tips dan trik membuat Grafity dinding


Surat-surat grafiti dapat dikembangkan dalam berbagai bentuk seperti gaya balon, kusut, dll hanya perlu kreativitas untuk menguasai bentuk seni.Memproduksi efek visual yang menakjubkan melalui surat dan warna adalah tujuan utama grafiti. Jika Anda menguasai seni cara menggambar huruf grafiti dan meningkatkan keterampilan Anda, Anda dapat menggambar huruf dengan cara yang lebih menarik dengan menggunakan imajinasi Anda dan menambahkan gaya Anda sendiri.


Sebelum Anda belajar seni gambar grafiti Anda harus memahami bahwa tujuan utama menggunakan huruf grafiti adalah untuk menarik perhatian pemirsa. Oleh karena itu, surat-surat biasanya dicat dengan warna-warna cerah dan Anda harus memahami skema warna sambil menerapkan mereka pada seni. Namun, saat Anda mulai menggambar huruf grafiti, Anda perlu mengetahui aspek-aspek tertentu dari menulis grafiti. Dalam teknik menulis, biasanya, surat-surat tumpang tindih satu sama lain untuk batas tertentu yang perlu disesuaikan dengan benar untuk memastikan bahwa mereka terbaca. Aspek penting lainnya adalah surat-surat yang diambil dengan efek 3D.
 How to Graffiti Letters2 How to Draw Graffiti Letters
Berikut adalah beberapa trik tentang bagaimana Draw huruf grafiti
  1. Untuk memulai dengan menulis grafiti, Anda perlu pensil untuk menggambar huruf. Bertanya-tanya tentang mendapatkan ide untuk menggambar huruf?Well, ada banyak situs di mana Anda bisa mendapatkan ide-ide pada font grafiti. Beberapa situs menyediakan pilihan untuk memasukkan teks dan membuat surat grafiti font yang dipilih.Mengambil bantuan dari situs tersebut dan salin style untuk menggambar huruf di atas kertas.
  2. Sementara menggambar huruf di atas kertas, pastikan bahwa Anda mulai dengan stroke ringan dari pensil. Setelah bingkai surat-surat yang dibuat, Anda dapat mengisi surat-surat dengan warna.Namun, saat menggambar surat-surat penting bahwa Anda tetap dalam pikiran panjang teks tertentu yang Anda ingin menulis dengan huruf grafiti. Bentuk dan ukuran huruf harus disesuaikan sedemikian rupa sehingga mereka terlihat sempurna di atas kertas sesuai persyaratan. Oleh karena itu, penting untuk menarik garis besar semua teks dengan pensil stroke ringan sehingga Anda dapat menghapus bagian-bagian yang tidak terlihat baik.
  3. Sebagai gambar grafiti pada dasarnya digunakan untuk menangkap perhatian, Anda dapat memilih warna-warna cerah untuk meningkatkan efek gambar Anda. Mulai dengan menelusuri garis-garis dari teks dengan spidol halus. Sebelum warna menggunakan Anda harus memutuskan warna yang dapat menghasilkan efek maksimal. Setelah Anda lengkap dengan garis-garis besar, gunakan warna yang berbeda untuk teduh di dalam dan di luar garis-garis besar untuk membuat efek 3D. Warna sisa bagian dari surat-surat menggunakan warna-warna terang lainnya.
  4. Bagian akhir dari cara menggambar huruf grafiti adalah untuk menarik bayang-bayang dari huruf.Bayang-bayang memaksimalkan efek dari teks dan memberikan twist untuk seluruh gambar. Bayang-bayang drop harus dibuat dengan warna terang di bawah karakter. Sekarang Anda siap dengan teks grafiti untuk Anda gunakan.
  5. Jika Anda tertarik untuk merancang huruf grafiti di dinding, Anda harus memperoleh keterampilan dengan awalnya menggambar huruf pada selembar kertas atau gambar. Tanda persegi panjang di dinding dengan bantuan kapur atau arang untuk memilih daerah di mana Anda ingin menempatkan gambar. Anda bahkan harus menarik garis dari teks dengan menggunakan arang atau kapur karena mereka dapat dengan mudah dicat di atas jika terjadi kesalahan. Draw grid kecil di dalam persegi panjang untuk membagi ke dalam kotak kecil yang akan membantu Anda menarik surat-surat Anda dalam proporsi yang tepat. Setelah Anda selesai dengan garis besar huruf grafiti, menghapus grid atau cat dengan cat diencerkan. Sebelum menggunakan warna pada huruf dan lukisan bayangan, pastikan bahwa latar belakang telah mati sepenuhnya. Mulai melukis dengan daerah terbesar pertama dan rincian, kemudian.

Grafity 3D

         Graffiti banyak sekali jenisnya mulai dari abstrak, wildstyle, bubble, dan 3 dimensi. Dalam posting ini saya ingin member sedikit penjelasan bagaimana cara membuat graffiti 3 dimensi.
1. Pertama-tama yang harus anda lakukan adalah membuat sketsa gambar di sebuah kertas.
2. Lalu anda mencari tembok kosong dan anda cat dasar putih agar warna pada pilox dapat menyatu pada tembok.
3. setelah itu siapkan sketsa graffiti 3 dimensi yang telah anda buat.
4. siapkan pilox yang telah anda persiapkan.
5. apabila anda masih pemula dan ragu-ragu (masih takut) memegang pilox sebaiknya anda membuat sketsa di tembok tersebut menggunakan pensil terlebih dahulu, namun apabila sudah professional anda langsung saja menggunakan pilox namun sebaiknya jangan menggunakan pilox warna hitam terlebih dahulu.
6. oh iya jangan lupa sebelum anda membuat sketsa di tembok sebaiknya anda siapkan MAL. Apa itu MAL? Mal adalah sebuah alat yang di gunakan untuk penggaris di tembok, Mal terbuat dari kertas/karton/triplek/Koran. Cara membuat MAL yaitu siapkan missal karton anda potong menjadi dua bagian terus anda lipat lurus. Dan ujungnya yang lurus itulah yang akan di gunakan sebagai penggaris pada tembok.
7. setelah MAL siap dan anda sudah membuat sketsanya di tembok lalu anda mulai mewarnai sketsa yang anda buat di tembok tersebut. Agar graffiti 3 di ensinya timbul anda harus menyiapkan warna yang pas missal untuk bentuknya warna hijau muda kemudian shadownya harus warna hijau agak gelap agar warna yang di hasilkan menyatu
8. lalu mewarnai pada graffiti tersebut agar kelihatan rapi dan indah sebaiknya menggunakan MAL yang telah anda buat tadi.
9. setelah itu hasil graffitinya sudah rapi tinggal anda beri blur hitam dan putih pada shadownya.
10. kemudian anda akan menghasilkan graffiti berbentuk 3 dimensi.
11. semoga berhasil dan sukses. Maju terus graffiti di Indonesia. “respect to art”.
Graffiti: Teknik Outlining
Secara umum, pembuatan graffiti dibuat dengan outlining dulu. Ada banyak buku yang membahas tentang teknik-teknik outlining yang canggih-canggih, tapi dasar dari outlining adalah sebagai berikut.
Saat yang tepat untuk melakukan outlining adalah di awal dan di akhir pembuatan graffiti. Outline di awal adalah sebagai guide untuk memandu flow kita dalam membuat graffiti. Dengan outline awal itu kita jadi tahu dimana filling harus dilakukan. Setelah kita selesai membuat outline awal, tentunya setelah itu kita akan menggarap filling, background, 3D, touch-up dan yang lain-lainnya. Semua itu bukan tidak mungkin akan sedikit menutupi dan mengacaukan outline awal.
Jadi sebaiknya di akhir graffiti, re-trace lagi outline untuk mendapatkan gambar yang maksimal rapihnya. Tapi pastikan dulu semua sudah dilakukan sebelum re-trace. Jadi re-trace benar-benar dilakukan di paling akhir.
Saat melakukan outlining, posisi spray yang terbaik adalah paralel dengan tembok dan kalau bisa sedekat mungkin agar garisnya tegas dan tajam.
Outline yang pertama adalah yang akan paling menggambarkan hasil akhir graffiti kita, jadi jangan ragu untuk menghabiskan banyak waktu di outline awal. Jika salah mengambil garis, buatlah garis baru dan pastikan garis yang salah itu bisa ditutupi dengan filling nantinya.

Proses Pembuatan Tempe

Cara Membuat Tempe

Tempe dan tahu merupakan makanan tradisional sebagian besar masyarakat Indonesia, namun ketahuilah bahwasanya saat ini Tempe telah menyebar keseluruh penjuru dunia.
Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging.  Akibatnya sekarang tempe diproduksi di banyak tempat di dunia, tidak hanya di Indonesia. Berbagai penelitian di sejumlah negara, seperti Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat.
Teknik pembuatan tempe ini telah dikerjakan masyarakat Indonesia khususnya bermula dari masyarakat Jawa selama beberapa abad yang lalu dengan prosedur pembuatannya masih sangat sederhana. Berbagai bahan dasar yang dapat digunakan dalam pembuatan tempe, tetapi yang paling populer dan paling banyak dipergunakan adalah tempe berbahan dasar kedelai.
Untuk memperoleh tempe yang berkualitas baik, maka kedelai yang digunakan juga harus yang berkualitas baik dan tidak tercampur dengan biji-bijian yang lain, seperti jagung, kacang hijau dan biji-bijian lainnya. Selain itu, prosedur pengolahan harus dilakukan dengan cermat. Proses pembuatan tempe pada dasarnya adalah proses menumbuhkan spora jamur tempe, yaitu Rhizopus sp., pada biji kedelai.
Dalam pertumbuhannya, Rhizopus sp. membentuk benang-benang yang disebut sebagai benang hifa. Benang-benang hifa ini mengikatkan biji kedalai yang satu dengan biji kedelai lainnya, sehingga biji-biji kedelai ini membentuk suatu massa yang kompak. Massa kedelai inilah yang selanjutnya disebut sebagai tempe.
Selama masa pertumbuhannya, jamur Rhizopus sp. juga menghasilkan enzim yang dapat menguraikan protein yang terdapat dalam biji kedelai, sehingga protein-protein dalam biji kedelai ini mudah dicernakan. Selama masa pertumbuhan jamur Rhizopus sp. Selain Rhizopus, diperkirakan banyak jenis mkiroorganisme lain yang mungkin turut campur, tetapi tidak menunjukkan aktifitas yang nyata.
Namun demikian, aktifitas yang nyata dari mikroorganisme yang mungkin turut campur ini akan terlihat setelah aktifitas pertumbuhan Rhizopus sp. melampaui masa optimumnya, yakni setelah terbentuknya spora-spora baru yang berwarna putih-kehitaman. Hal ini dapat diketahui, terutama pada tempe yang dibiarkan atau disimpan dalam suhu kamar, yaitu dengan terciumnya bau amoniak. Adanya bau amoniak pada tempe menunjukkan bahwa tempe tersebut mulai mengalami pembusukan. Bau amoniak ini masih terasa sekalipun tempe telah dimasak, sehingga dapat menurunkan cita rasa konsumen.
Oleh karena itu, agar diperoleh tempe yang berkualitas baik dan tahan agak lama, maka selama proses pembuatan tempe perlu diperhatikan mengenai sanitasi dan kemurnian bibit (inokulum) yang akan digunakan.
A. ALAT DAN BAHAN

 * ALAT
1.  Baskom
2.  Saringan
3.  Dandang
4.  Kipas Angin /Kipas
5.  Sotel kayu
6.  Tampah
7.  Kompor
8.  Peralatan lain yang diperlukan
 * BAHAN
1. Kacang kedelai
2. Ragi tempe atau biakan murni Rhizopus sp.
3. Kantong plastik, atau daun pisang, atau daun jati.

B. CARA KERJA
  1. Cucilah tampah, ayakan, kipas dan cukil yang akan digunakan, kemudian dikeringkan.
  2. Bersihkan kacang kedelai dari bahan-bahan lain yang tercampur, kemudian cuci hingga bersih.
  3. Rendam kacang kedelai yang telah dicuci bersih selama 12-18 jam dengan air dingin biasa (proses hidrasi agar biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin ).
  4. Lepaskan kulit biji kedelai yang telah lunak, kemudian cuci atau bilas dengan menggunakan air bersih.
  5. Kukus / rebus biji kedelai tersebut sampai empuk.
  6. Setelah biji kedelai terasa empuk, tuangkan biji-biji tersebut pada tampah yang telah dibersihkan, lalu diangin-angin dengan kipas/ kipas angin sambil diaduk-aduk hingga biji-biji tersebut terasa hangat.
  7. Taburkan ragi tempe yang telah disiapkan sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk supaya merata (1,5 gram ragi tempe untuk 2 kg kedelai). 8. Siapkan kantong plastik atau daun pisang, atau daun jati untuk pembungkus. Bila kantong plastik yang digunakan sebagai pembungkus, berilah lubang-lubang kecil pada kantong tersebut dengan menggunakan lidi atau garpu.
  8. Masukan kedelai yang telah diberi ragi tempe ke dalam pembungkusnya, atur ketebalannya sesuai dengan selera
  9. Proses fermentasi kacang kedelai ini pada suhu kamar selama satu atau dua hari atau hingga seluruh permukaan kacang kedelai tertutupi jamur.
Catatan:
  1. 1.Perhatikan kebersihan tempat kerja dan kebersihan peralatan kerja akan meningkatkan kualitas tempe yang dihasilkan.
  2. 2. Suhu ruang yang lebih hangat mempercepat proses fermentasi jamur pada tempe.

Jadwal & Hasil Match Liverpool FC 2014/2015

July 2014
Wednesday 16/07/2014 17:00
A
7300__1529__friendly_3_(1)
 Brondby 2 - 1
19 Juli 2014, 21.00 WIB
A
7300__1529__friendly_3_(1)
 Preston 1 - 2
23 Juli 2014, 06.00 WIB
H
7300__1529__friendly_3_(1)
 Roma 0 - 1
28 Juli 2014, 05.00 WIB
H
7300__1529__friendly_3_(1)
 Olympiacos 1 - 0
31 Juli 2014, 06.00 WIB
H
7300__1529__friendly_3_(1)
 Manchester City 2 - 2
August 2014
2 Agustus 2014, 05.30 WIB
H
7300__1529__friendly_3_(1)
 Milan 2 - 0
Tuesday 05/08/2014 01:00
H
7300__1529__friendly_3_(1)
 Manchester United 1 - 3
Sunday 10/08/2014 12:15
H
7300__1529__friendly_3_(1)
 Dortmund 4 - 0
16 Agustus 2014, 21.00 WIB
H
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Southampton 2 - 1
23 Agustus 2014, 21.00 WIB
A
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Manchester City 3 - 1
30 Agustus 2014, 21.00 WIB
A
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Tottenham 0 - 3
September 2014
13 September 2014, 21.00 WIB
H
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Aston Villa 0 - 1
Tuesday 16/09/2014 19:45
H
9675__2958__champions_league_76x26
 Ludogorets Razgrad 2 - 1
20 September 2014, 21.00 WIB
A
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 West Ham 3 - 1
Tuesday 23/09/2014 19:45
H
8429__3283__capital_one_cup_logo
 Middlesbrough 2 - 2
27 September 2014, 21.00 WIB
H
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Everton 1 - 1
October 2014
Wednesday 01/10/2014 19:45
A
9675__2958__champions_league_76x26
 Basel 1 - 0
4 Oktober 2014, 22.00 WIB
H
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 W.B.A. 2 - 1
18 Oktober 2014, 22.00 WIB
A
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Q.P.R. 2 - 3
Wednesday 22/10/2014 19:45
H
9675__2958__champions_league_76x26
 Real Madrid 0 - 3
25 Oktober 2014, 22.00 WIB
H
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Hull 0 - 0
Tuesday 28/10/2014 20:00
H
8429__3283__capital_one_cup_logo
 Swansea 2 - 1
November 2014
1 November 2014, 22.00 WIB
A
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Newcastle 1 - 0
Tuesday 04/11/2014 19:45
A
9675__2958__champions_league_76x26
 Real Madrid 1 - 0
8 November 2014, 22.00 WIB
H
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Chelsea 1 - 2
22 November 2014, 22.00 WIB
A
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Crystal Palace 3 - 1
Wednesday 26/11/2014 19:45
A
9675__2958__champions_league_76x26
 Ludogorets Razgrad 2 - 2
29 November 2014, 22.00 WIB
H
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Stoke 1 - 0
December 2014
3 Desember 2014, 03.00 WIB
A
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Leicester 1 - 3
6 Desember 2014, 22.00 WIB
H
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Sunderland 0 - 0
Tuesday 09/12/2014 19:45
H
9675__2958__champions_league_76x26
 Basel 1 - 1
13 Desember 2014, 21.00 WIB
A
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Manchester United 3 - 0
Wednesday 17/12/2014 19:45
A
8429__3283__capital_one_cup_logo
 Bournemouth 1 - 3
20 Desember 2014, 22.00 WIB
H
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Arsenal 2 - 2
26 Desember 2014, 22.00 WIB
A
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Burnley 0 - 1
28 Desember 2014, 22.00 WIB
H
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Swansea 4 - 1
January 2015
1 Januari 2015, 21.00 WIB
H
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Leicester 2 - 2
Monday 05/01/2015 19:55
A
0253__8181__fa_cup_2014-15_width144px_76X19
 AFC Wimbledon 1 - 2
10 Januari 2015, 22.00 WIB
A
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Sunderland 0 - 1
17 Januari 2015, 22.00 WIB
A
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Aston Villa 0 - 2
Tuesday 20/01/2015 19:45
H
8429__3283__capital_one_cup_logo
 Chelsea 1 - 1
Saturday 24/01/2015 17:30
H
0253__8181__fa_cup_2014-15_width144px_76X19
 Bolton 0 - 0
Tuesday 27/01/2015 19:45
A
8429__3283__capital_one_cup_logo
 Chelsea 1 - 0
31 Januari 2015, 22.00 WIB
H
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 West Ham 2 - 0
February 2015
Wednesday 04/02/2015 19:45
A
0253__8181__fa_cup_2014-15_width144px_76X19
 Bolton 1 - 2
7 Februari 2015, 22.00 WIB
A
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Everton 0 - 0
10 Februari 2015, 22.00 WIB
H
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Tottenham 3 - 2
Saturday 14/02/2015 17:30
A
0253__8181__fa_cup_2014-15_width144px_76X19
 Crystal Palace 1 - 2
Thursday 19/02/2015 20:05
H
Uefa_euro_144x_copy_4d50053032bc7559010775_76X26
 Besiktas 1 - 0
21 Februari 2015, 22.00 WIB
A
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Southampton 0 - 2
Thursday 26/02/2015 18:00
A
Uefa_euro_144x_copy_4d50053032bc7559010775_76X26
 Besiktas 1 - 0
28 Februari 2015, 22.00 WIB
H
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Manchester City 2 - 1
March 2015
4 Maret 2015, 03.00 WIB
H
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Burnley 2 - 0
Sunday 08/03/2015 16:00
H
0253__8181__fa_cup_2014-15_width144px_76X19
 Blackburn 0 - 0
14 Maret 2015, 22.00 WIB
A
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Swansea 0 - 1
21 Maret 2015, 22.00 WIB
H
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Manchester United
1 - 2
4 April 2015, 21.00 WIB
H
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Arsenal
4 - 1
 08/04/2015 19:45
A
0253__8181__fa_cup_2014-15_width144px_76X19
 Blackburn
11 April 2015, 21.00 WIB
H
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Newcastle
18 April 2015, 21.00 WIB
A
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Hull
25 April 2015, 21.00 WIB
A
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 W.B.A.
May 2015
2 Mei 2015, 21.00 WIB
H
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Q.P.R.
9 Mei 2015, 21.00 WIB
A
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Chelsea
16 Mei 2015, 21.00 WIB
H
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26
 Crystal Palace
24 Mei 2015, 21.00 WIB
A
5368__6450__premier_league_144x_53dfa2ef471a9641782721_76X26